then the reality comes,,,

dulu waktu kita masi sekolah, rasanya kita ingin sekali cepet2 bisa kuliah. lalu ketika kita sudah berada di bangku kuliah, kita ingin sekali merasakan dunia yang lebih tinggi lagi, yaitu dunia kerja. setidaknya, itulah yang saya alami.
saya selalu tidak sabar untuk menghadapi dunia selanjutnya dari dunia yang sedang saya jalankan pada saat itu. sewaktu saya duduk di bangku SMP, saya ingin sekali cepat2 bisa menggunakan rok abu2. setelah memasuki bangku SMA, harapan untuk bisa segera kuliah pun tak kalah kuatnya seperti ketika saya menginginkan segera SMA sewaktu SMP dulu.

sekarang ini, saya berada pada dunia yang jauh lebih tinggi dari sekedar SMP dan SMA. saya telah memasuki dunia kerja. dunia yang ternyata lebih saya nanti2 dari sekedar dunia SMA dan kuliah. karena ternyata pada saat semester 7 pun saya sudah mulai melamar2 pekerjaan. cita2 pekerjaan saya adalah menjadi seorang interprater, atau translator! I was so naive mencita-citakan kedua hal tersebut. kenapa? karena ternyata kuliah Sastra Jepang itu tidak semudah yang saya bayangkan! It was sooooooo hard to be learned!

mungkin untuk mengapal kanji atau hiragana dan katakana itu bisa saya lakukan. tapi untuk masalah percakapan, sangat sulit buat saya! I knew, it was all my fault. engga ada hal yang sulit di dunia ini asalkan kita mau mempelajarinya dengan tekun. saya percaya akan hal itu. keadaannya waktu itu adalah saya malu untuk berlatih percakapan bahasa jepang dengan teman2 saya. karena saya merasa tidak pandai dalam hal itu. saya takut salah!
justru ternyata ketakutan akan kesalahan itu telah membawa saya kepada kesulitan di saat sekarang ini!

ceritanya, cita2 saya setelah lulus kuliah adalah langsung kerja. karena untuk melanjutkan kuliah lagi ternyata membutuhkan biaya yang tidak sedikit. kebetulan posisinya orangtua saya sudah mendekati masa pensiun dari kerjaannya, dan saya memiliki 1 adik yang masih kuliah. jadi keinginan saya tunda keinginan saya untuk bisa kuliah lagi. makanya, begitu masuk semester akhir kuliah, saya sudah menyebarkan lamaran2 kerja, terutama melalui situs2 penyedia lowongan pekerjaan.

waktu itu, saya lamar perusahaan2 yang membutuhkan tenaga fresh graduate. apapun perusahaan dan bidangnya, saya lamar asalkan kriteria saya sesuai dengan kualifikasi perusahaan tersebut. bisa dikatakan, saya sangat bersemangat sekali untuk melamar kerja pada saat itu.

rasanya seneng banget sekaligus deg-degan ketika panggilan pertama datang. saya dihubungi oleh sebuah perusahaan rekrutasi perusahaan2 Jepang, di Jakarta. yang lebih parahnya, saya nekat melamar untuk posisi INTERPRATER!
dengan tanpa bebannya, saya datang ke perusahaan tersebut dihari yang telah mereka tentukan. waktu itu diantar oleh ibu dan Dimas. tes pertama adalah tes bahasa ingrris dan bahasa jepang dasar. setelah itu ada tes interview. masuk ke ruangan interview, bapak2 yang ada di depan saya itu langsung menginterview saya dengan menggunakan bahasa Jepang!
syok, merinding, gugup, nervous, segala macam bentuk kegugupan langsung datang seketika pada diri saya. yang bisa saya lakukan adalan mencoba menjawba setiap pertanyaan yang beliau berikan dengan seluruh kemampuan bahasa Jepang saya yang sangat minim. mungkin karena bapa tersebut melihat kegugupan dan ketidakmampuan saya dalam menjawab setiap pertanyaan yg beliau ajukan dalam bahasa Jepang, beliaupun mengganti interviewnya menggunakan bahasa Inggris. thx God...seketika saya bisa bernafas lega karena terlepas dr tekanan interview bahasa Jepang.

beberapa menit terlewati dengan interview yang terdengar harmonis karena ada kesinambungan antara pertanyaan yang beliau ajukan dan jawaban yang saya berikan. ketika memberikan jawabab dalam bahasa Inggris, saya merasa nyaman dan PD. tapi ternyata itulah yang salah! saya tidak seharusnya gugup dan tidak lancar dalam menjawab pertanyaan2 dalam bahasa Jepang, karena latar belakang pendidikan saya adalah Sastra Jepang! saya merasa malu ketika bapak tersebut mengatakan, : "aneh yah..kok kamu malah lancar bahasa Inggrisnya, bukan bahasa Jepangnya?". I couldn't say anything at that time.


to be continued...

And it's You..

I just wanna say:
- thank you for always forgiving me in any bad conditions I am,
- thank you for Your kindness,
- thank you for always understanding the bad side of me,
- thank you for all supports You gave to me,
- thank you for being everything I want,
- thank you for Your patience,
- thank you for all the greatest Love you've given to me,
- and after all, thank you for always beside me for all this greatest time.

LovE you, dear..

Resep Brownies Almond dari temanku : )

Brownies Almond

Bahan :

130 gr coklat masak pekat, dipotong-potong

130 gr margarin

4 butir telur

350 gr gula pasir

250 gr tepung terigu protein sedang

50 gr susu bubuk fullcream

50 gr coklat bubuk

1 sdt SP/Ovalet

1 sachet kecil vanili bubuk

100 ml minyak sayur

Almond untuk taburan

Cara membuat :

1. Lelehkan Coklat masak pekat dan margarin dengan cara di tim. Aduk sampai coklat larut. Sisihkan.

2. Ayak tepung terigu, susu bubuk, coklat bubuk, dan vanili. Sisihkan.

3. Kocok telur dan gula pasir hingga sedikit mengembang kemudian masukkan SP lalu kocok hingga mengembang (adonan terlihat putih dan kaku).

4. Tambahkan campuran terigu, susu bubuk, coklat bubuk dan vanili bubuk sedikit demi sedikit ke dalam kocokan telur menggunakan spatula hingga tercampur rata.

5. Masukkan campuran coklat dan margarin sedikit-sedikit sambil diaduk perlahan.

6. Masukkan minyak sayur kedalam adonan sambil diaduk perlahan hingga rata.

7. Tuang ke loyang 30x10x4 cm yang dioles margarin dan dialas kertas roti.

8. Oven 30 menit dengan api kecil (± 150 derajat celcius), keluarkan lalu taburi dengan almond. Kemudian oven kembali selama 30 menit dengan api kecil sampai matang.

Untuk 2 loyang

*Selamat mencoba : )

1st day on my blog! :)

konnichiwaaaa...
hahaaa..akhirnya bikin blog juga!

iseng-iseng di rumah sakit sambil nungguin ibu yang lagi terkapar, jadi deh ni blog.
mmm..belum tau nih mau diisi apaan. yang pasti, bakal disi sama segala hal yang behubungan dengan diri SAYA!

sekarang masi nemenin ibu di rumah sakit. keadaannya udah lebih baik dr sebelumnya, alhamdulillah. cuma, belum buang air dah 2 hari ini,kasian! :(

mohon doanya yah dari semua yang baca blog ini, semoga ibu cepet sehat lagi.
amiiin,,